Nama : Zulfahmi Hidayat
NBI : 221308498
PENETAPAN
HARGA TRANSFER
Harga transfer merupakan
mekanisme untuk mendistribusikan pendapatan yang dihasilkan ketika suatu produk
terjual kepada dua atau lebih pusat laba yang bertanggung jawab bersama atas pengembangan,
pembuatan, dan pemasaran produk tersebut. Selain itu Harga transfer adalah
nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau jasa dalam suatu transaksi
yang setidaknya salah satu dari dua pihak yang bertransaksi merupakan pusat
laba.
Transaksi antar unit
mengakibatkan timbulnya suatu mekanisme Harga Transfer, Harga transfer
didefinisikan sebagi suatu harga jual yang dipakai dalam pertukaran antar
divisional untuk mencatat pendapatan unit penjual (Selling Division) dan unit
divisi pembeli (Buying Division).
Didalam divisi tersebut
dibvuat dua macam keputusan, yaitu :
1.
Keputusan
pemilihan sumber, menetapkan melakukan pembelian dari luar perusahaan
(eksternal / Pemasok) atau bias juga membeli dari dalam perusahaan (internal /
divisi penjual)
2.
Keputusan
penetapan besarnya Harga Transfer
Tujuan Harga Transfer
adalah :
·
Memberi
informasi yang relavan kepada masing-masing unit usaha untuk menentukan imbal
balik yang optimum antara biaya dan pendapatan perusahaan
·
Menghasilkan
keputusan yang selaras dengan cita-cita, yaitu meningkatkan laba unit usaha
namun juga dapat meningkatkan laba perusahaan
·
Membantu
dalam pengkukuran kinerja ekonomi dari uni usaha individual
·
Sistem
tersebut harus mudah dimengerti oleh semua pihak dan dapat dikelola
·
Mengatur
aruskas cabang yang memadai dan membina hubungan baik dengan administrasi
setempat
Karakter Harga transfer
adalah :
·
Harga
Transfer selalu mengandung unsure laba
·
Harga
Transfer merupakan alat mempertegas diversifikasi sekaligus mengintegrasikan
divisi yang dibentuk
·
Masalah
Harga Transfer timbul jika divisi yang terkait diukur kinerjanya berdasarkan
laba divisnya
Dalam penentuan harga
transfer manajemen tidak dapat sembarangan menentukan harga, harga transfer
dalam secara praktek harus di perhatikan agar tujuan manajemen sesuai dengan
tukuan perusahaan. Prinsip dasarnya bahwa harga transfer sebaiknya serupa
dengan harga yang akan dikenakan bila produk tersebut dijual ke konsumen luar
atau dibeli oleh pemasok dari luar.
Metode dalam penentuan
Harga transfer adalah dengan menggunkan metode :
·
Harga
Transfer berdasarkan harga pasar, harga transfer berdasarkan harga pasar
dipandang sebagai penentuan harga transfer yang paling independen.
Barang-barang yang diproduksi unit penjual dihargai sama dengan harga yang
berlaku dipasar, pada sisi divisi penjual ada kemungkinan untuk memperoleh
profit, pada sisi pembeli harga yang dibayarkan adalah harga yang sewajarnya.
·
Harga
Transfer berdasarkan biaya, Perusahaan menggunakan metode penetapan harga
transfer atas dasar biaya yang ditimbulkan oleh divisi penjual dalam
memproduksi barang atau jasa, penetapan harga transfer metode ini relative
mudah diterapkan namun memiliki beberapa kekurangan pada keputusan yang buruk.
·
Harga
Transfer negosiasi, dalam ketiadaan harga beberapa perusahaan memperkenalkan
beberapa divisi dalam perusahaan yang berkepentingan dengan Harga Transfer
untuk menegosiasikan harga transfer yang diinginkan.
Ada beberapa variabel dalam mementukan harga
transfer, antara lain :
1. Faktor Pajak
Harga
transaksi yang wajar merupakan harga yang akan diterima oleh pihak-pihak tidak
berhubungan istimewa untuk barang-barng yang sama atau serupa dalam keadaan
yang sama persis atau serupa. Metode penentuan harga transaksi wajar yang dapat
diterima adalah:
- Metode penentuan harga tidak terkontrol yang sebanding
- Metode penentuan harga jual kembali
- Metode penentuan biaya plus dan
- Metode harga lainnya
2. Faktor Tarif
Tarif
yang dikenakan untuk barang-barang impor juga mempengaruhi kebijakan penentuan
harga transfer perusahaan multinasional. Sebagai tambahan atas keseimbangan
yang diidentifikasikan, perusahaan multinasional harus mempertimbangkan biaya
dan manfaat tambahan, baik internal maupun eksternal. Tarif pajak tinggi yang
dibayarkan oleh importer akan menghasilkan dasar pajak penghasilan yang lebih
rendah.
3. Faktor Daya Saing
Demikian
juga halnya, harga transfer yang lebih rendah dapat digunakan untuk melindungi
operasi yang sedang berjalan dari pengaruh kompetisi luar negeri yang semakin
mengikat pada pasar setempat atau pasar lainnya. Pertibangan daya saing seperti
itu harus diseimbangkan terhadap banyak kerugian berakibat sebaliknya. Harga
transfer untuk alasan-alasan kompetitif dapat mengundang tindakan anti trust
oleh pemerintah.
4. Risiko Lingkungan
Apabila
faktor daya saing luar negeri dapat menjamin harga transfer yang rendah dan
dibebankan kepada anak perusahaan luar negeri, resiko atas harga inflasi yng
sangat tinggi dapat mengakibatkan hal yang sebaliknya. Inflasi mengurangi daya
beli uang tunai yang dimiliki perusahaan. Harga transfer yang tinggi terhadap
barang atau jasa yang diberikan kepada anak perusahaann yang menghadapi inflasi
tinggi dapat mengalihkan kas dalam jumlah yang sangat besar dari anak
perusahaan tersebut.
5. Faktor Evaluasi Kinerja
Kibijakan
harga transfer juga dipengaruhi oleh pengaruh mereka terhadap perilaku
manajemen dan sering kali merupakan penentu kinerja perusahaan yang utama.
6. Kontribusi Akuntansi
Para
akuntan manajemen dapat memainkan peranan yang signifikan dalam menghiting
kesibangan dalam strategi penentuan harga transfer. tantangan yang dihadapi
adlah mempertahankan perpseektif global pada saat melakukan pemetaan manfaat
dan biaya yang berkaitan dengan keputusan penentu harga
PENETAPAN HARGA TRANSFER
4/
5
Oleh
fuadi