Pengertian Perilaku Konsumen
Tujuan suatu perusahaan adalah memenuhi, melayani dan memuaskan kebutuhan serta keinginan konsumen secara efisien dan efektif dibandingkan dengan pesaingnya. Tetapi, mengenal konsumen tidak mudah, dikeranakan tingkah laku tiap konsumen sangat beragam dari segi usia, pendapatan, tingkat pendidikan, gaya hidup, dan selera. Mempelajari dan memahami perilaku konsumen dan memberikan petunjuk pemasar dalam mengembangkan produk baru, keistimewaan produk, harga, saluran pemasaran, dan elemen bauran pemasaran lainnya. Perilaku konsumen menggambar bagaimana konsumen membuat keputusan-keputusan pembelian dan bagaimana mereka menggunakan dan mengatur pembelian barang dan jasa
Definisi perilaku konsumen menurut Kotler (2003) adalah “Tingkah laku konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga yang membeli barang atau jasa untuk konsumsi pribadi”. Menurut Peter J. Paul dan Jerry C. Olson (2000) “Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara pengaruh dan kondisi perilaku dan kejadian di sekitar lingkungan dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam kehidupan mereka”.
2.2.3.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Kosumen
Peran faktor-faktor tersebut berbeda untuk produk yang berbeda. Dengan kata lain, ada faktor yang dominan pada pembelian suatu produk sementara faktor lain kurang berpengaruh. Menurut Kotler dan Keller (2008) Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan pribadi. Faktor budaya memberikan pengaruh yang paling luas dan dalam
1. Faktor Budaya
Faktor yang sangat berpengaruh paling luas dan dalam. Pemasa harus memahami peran yang dimainkan oleh budaya, sub budaya, dan kelas pembeli sosial.
a, Budaya (Culture) adalah determinan dasar keinginan dan perilaku konsumen. Melalui keluarga dan institusi utama lainnya.
b. Sub budaya (Subculture) yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk anggota mereka meliputi kebangsaan, agama, kelompok dan wilayah geografis.
c. Kelas Sosial adalah divisi yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, tersusun secara hierarki dan mempunai anggota yang berbagi nilai, minat dan perilaku yang sama
.
2. Faktor Sosial
Faktor sosial dibagi menjadi tiga yaitu :
a, Kelompok referensi adalah semua kelompok yang mempengaruhi langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut.
b. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, dan anggota keluarga mempresentasikan kelompok referensi utama yang paling berpengaruh.
c. Peran dan Status adalah posisi seseorang dalam tiap kelompok.
3. Faktor Pribadi
Keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, meliputi
a, Usia dan tahap siklus hidup
b. Pekerjaan dan keadaan ekonomi
c. Gaya hidup dan nilai
Tujuan suatu perusahaan adalah memenuhi, melayani dan memuaskan kebutuhan serta keinginan konsumen secara efisien dan efektif dibandingkan dengan pesaingnya. Tetapi, mengenal konsumen tidak mudah, dikeranakan tingkah laku tiap konsumen sangat beragam dari segi usia, pendapatan, tingkat pendidikan, gaya hidup, dan selera. Mempelajari dan memahami perilaku konsumen dan memberikan petunjuk pemasar dalam mengembangkan produk baru, keistimewaan produk, harga, saluran pemasaran, dan elemen bauran pemasaran lainnya. Perilaku konsumen menggambar bagaimana konsumen membuat keputusan-keputusan pembelian dan bagaimana mereka menggunakan dan mengatur pembelian barang dan jasa
Definisi perilaku konsumen menurut Kotler (2003) adalah “Tingkah laku konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga yang membeli barang atau jasa untuk konsumsi pribadi”. Menurut Peter J. Paul dan Jerry C. Olson (2000) “Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara pengaruh dan kondisi perilaku dan kejadian di sekitar lingkungan dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam kehidupan mereka”.
2.2.3.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Kosumen
Peran faktor-faktor tersebut berbeda untuk produk yang berbeda. Dengan kata lain, ada faktor yang dominan pada pembelian suatu produk sementara faktor lain kurang berpengaruh. Menurut Kotler dan Keller (2008) Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan pribadi. Faktor budaya memberikan pengaruh yang paling luas dan dalam
1. Faktor Budaya
Faktor yang sangat berpengaruh paling luas dan dalam. Pemasa harus memahami peran yang dimainkan oleh budaya, sub budaya, dan kelas pembeli sosial.
a, Budaya (Culture) adalah determinan dasar keinginan dan perilaku konsumen. Melalui keluarga dan institusi utama lainnya.
b. Sub budaya (Subculture) yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk anggota mereka meliputi kebangsaan, agama, kelompok dan wilayah geografis.
c. Kelas Sosial adalah divisi yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, tersusun secara hierarki dan mempunai anggota yang berbagi nilai, minat dan perilaku yang sama
.
2. Faktor Sosial
Faktor sosial dibagi menjadi tiga yaitu :
a, Kelompok referensi adalah semua kelompok yang mempengaruhi langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut.
b. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, dan anggota keluarga mempresentasikan kelompok referensi utama yang paling berpengaruh.
c. Peran dan Status adalah posisi seseorang dalam tiap kelompok.
3. Faktor Pribadi
Keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, meliputi
a, Usia dan tahap siklus hidup
b. Pekerjaan dan keadaan ekonomi
c. Gaya hidup dan nilai
Pengertian Perilaku Konsumen
4/
5
Oleh
fuadi