Sebenarnya, apa itu bisnis kontraktor?
Dari segi definisi kata kontraktor sinonim dengan kata Pemborong, definisi lain “Kontraktor” berasal dari kata “kontrak” artinya suatu perjanjian atau kesepakatan kontrak bisa juga berarti sewa, jadi kontraktor bisa disamakan dengan orang atau suatu badan hukum atau badan usaha yang di kontrak atau di sewa untuk menjalankan order/pekerjaan berdasarkan isi kontrak yang dimenangkannya dari pihak pemilik proyek yang merupakan instansi /lembaga pemerintahan, badan hukum, badan usaha, maupun perorangan, yang telah melakukan penunjukan secara resmi Berikut aturan-aturan penunjukan, dan target proyek ataupun order/pekerjaan yang di maksud tertuang dalam kontrak yang di sepakati antara pemilik proyek (owner) dengan kontraktor pelaksana.
Beberapa contoh bisnis kontraktor seperti Kontraktor bidang kontruksi atau di kenal dengan istilah kontraktor bangunan penyedia jasa pelaksana kontruksi, Kontraktor bidang pertahanan dan keamanan, Kontraktor bidang perdagangan, Kontraktor bidang pertambangan, Kontraktor bidang jasa tenaga kerja dan kontraktor lainnya.
Menjadi kontraktor bangunan, sebagai salah satu contoh bisnis kontraktor, mungkin menjadi salahsatu alternatif mencari nafkah. Apalagi pembangunan di muka bumi ini terus berlanjut dan tidak akan berhenti hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Hari demi hari bangunanterus tumbuh dan bertambah. Walau kadang ada bencana alam yang memporakporandakan bangunan, tidak berapa lama pasti akan dibangun kembali. Karena itulah, bisnis jasa sebagai kontraktor bangunan menjadi satu peluang sukses yang patut untuk diperhitungkan seperti halnya bisnis makanan dan pakaian sebagai tiga pilar kebutuhan utama dalam kehidupan yaitu sandang sangan dan papan yang kebutuhannya akan tetap stabil karena merupakan kebutuhan yang akan dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana memulai bisnis kontraktor ?
Seperti halnya bisnis lainnya, bisnis kontraktor pun, jika Anda belum berpengalaman, Anda perlu belajar dan menguasai bisnis tersebut. Baik mencoba belajar dari orang yang Anda kenal atau dengan bergabung dengan komunitas yang berhubungan dengan usaha tersebut dan sharing berbagai hal tentang bisnis kontraktor, maupun mencoba belajar dari sumber referensi berupa buku/artikel-artikel yang ada di internet, dlsb. Pada intinya adalah, Anda harus mencari segala cara agar dapat mengerti mengenai bisnis tersebut agar tidak salah melangkah di kemudian hari dan menyebabkan kerugian.
Bagus jika Anda memiliki konsep sendiri tentang bagaimana Anda akan membangun bisnis kontraktor Anda. Dan jika belum memiliki-pun Anda bisa melakukan bisnis tersebut dengan konsep ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) Jadi, Anda bisa mengamati bisnis yang telah ada dan meniru bisnis tersebut tetapi jangan lupa adakan sedikit modifikasi agar tidak terlalu sama persis dengan bisnis yang telah ada. Misalnya modifikasi sedemikian rupa agar memiliki trademark usaha sendiri, dan lain sebagainya. Hal tersebut mudah dilakukan karena sebenarnya pemikiran manusia tidaklah sama satu per-satunya.
Pahami rencana pembangunan daerah di mana Anda sedang membangun. Setiap pemerintah daerah yang berbeda memiliki peraturan yang berbeda. Cari informasi mengenai peraturan yang berlaku di daerah yang akan kita kembangkan. Setiap daerah memiliki kebijakan berbeda, oleh karena itu ketika sudah menemukan lokasi yang cocok, segera cari informasi mengenai perizinan dan kebiasaan yang berlaku di daerah tersebut. Hal ini untuk memudahkan langkah kita ke depannya. Misalnya mulai dari izin warga, IMB, IPPT, dll.
Manfaatkan bank Anda atau dana lain yang terlibat dalam setiap tahap perkembangan Anda. Cari relasi sebanyak-banyaknya, baik dengan bank, mulailah membangun jaringan. memang memulai kerjasama dengan bank tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin, oleh karena itu harus di awali dengan proyek pertama. Jika proyek pertama ini berhasil, maka kerjasama pasti akan berlanjut ke proyek-proyek selanjutnya. create your brand-buat nama baik anda di bank sehingga hal ini akan memudahkan link ke depannya.
Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk menutupi bunga dan biaya lainnya selama 12 sampai 15 bulan antara membeli tanah dan menjual atau menyewakan properti. Dan apakah dana yang tersedia akan cukup untuk menutupi kejadian tak terduga dan penundaan. Disini cashflow yang bermain. Masalah keuangan adalah masalah yg harus terus di pantau karena semuanya berkaitan dengan dan. Mulai pembayaran ke kontraktor, investor, pembayaran tanah, penggajian karyawan, dsb.
Terakhir, setelah Anda yakin konsep Anda telah matang, maka jangan ditunda-tunda. Lakukan bisnis tersebut dan selamat bekerja 😉
CARA MEMULAI USAHA KONTRAKTOR
Salah
satu bentuk investasi yang biasa dilakukan oleh masyarakat mereka membeli
sebidang tanah dan membangun baik itu berupa rumah tinggal. ruko maupun rumah untuk
dikontrakkan. Dengan kondisi tersebut prospek usaha dalam bidang kontraktor baik
untuk rumah tinggal maupun bangunan sangat terbuka lebar. Saat ini banyak tanah
tanah yang tadinya tidak produktif banyak ditawarkan kepada pengembang untuk di
jadikan komplek perumahan. Para pengembang tersebut untuk membangun sebuah
komplek perumahan tentu membutuhkan kontraktor.
Kontraktor
berasal dari kata “kontrak” artinya suatu perjanjian atau kesepakatan kontrak
bisa juga berarti sewa, jadi kontraktor bisa disamakan dengan orang atau suatu
badan hukum atau badan usaha yang di kontrak atau di sewa untuk menjalankan
order/pekerjaan berdasarkan isi kontrak yang dimenangkannya dari pihak pemilik
proyek yang merupakan instansi /lembaga pemerintahan, badan hukum, badan usaha,
maupun perorangan, yang telah melakukan penunjukan secara resmi berikut
aturan-aturan penunjukan, dan target proyek ataupun order/pekerjaan yang di
maksud tertuang dalam kontrak yang di sepakati antara pemilik proyek(owner)
dengan kontraktor pelaksana.
Kontraktor merupakan perusahaan yang mengelola dan mengawasi
konstruksi bangunan. Secara historis, perusahaan kontraktor melakukan banyak
pekerjaan mereka sendiri. Misalnya, kontraktor memiliki tim yang konkret,
seperti kru listrik dan mekanik, sekelompok tukang bangunan dan kayu yang
terampil.
Tentunya, diperlukan kemampuan manajemen dalam mengelola
perusahaan kontraktor. Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki pengalaman di
industri konstruksi, sumber modal, pengetahuan tentang subkontraktor lokal dan
pemasok, serta rencana bisnis. Di sini kami akan memberikan Anda
langkah-langkah untuk memulai perusahaan kontraktor umum yang tentunya
menantang bagi Anda.
1. Jika Anda tertarik untuk memulai sebuah perusahaan
kontraktor, Anda harus terlebih dahulu bekerja untuk melihat spesialisasi
perusahaan Anda. Hal tersebut, tergantung pada riwayat kerja Anda yang dapat
berlangsung dari 1 sampai 5 tahun untuk mendapatkan gambaran sederhana.
Perhatikan bagaimana perusahaan Anda bekerja untuk memutuskan ide-ide apa saja
yang dapat Anda ambil dan lakukan secara berbeda.
2. Sementara Anda bekerja di industri ini, Anda harus fokus
membangun hubungan dengan klien, pemasok, dan arsitek. Kunci utama untuk
mencapai hubungan yang kuat di dunia kontraktor adalah memberikan apa yang Anda
katakan dengan tepat waktu dan pada tingkat kualitas yang tinggi. Jika Anda
menepati janji Anda dan membantu klien tetap jadwal mereka, orang akan
mengingat Anda dan ingin bekerja dengan Anda kembali.
3. Anda akan membutuhkan rencana bisnis untuk mengamankan
perjalanan perusahaan Anda.
4. Memperoleh izin usaha yang diperlukan mutlak bagi usaha
Anda. Perusahaan kontraktor barangkali
memerlukan lisensi tambahan khusus atau izin, jadi pastikan untuk memeriksa hal
tersebut.
5. Ini adalah langkah yang paling penting dalam membentuk
sebuah perusahaan konstruksi yang sukses. Anda nantinya akan mengajukan
permohonan pinjaman usaha. Industri konstruksi komersial sangat
lambat untuk membayar, yang berarti bahwa Anda harus mampu membiayai nilai
penuh dari setiap proyek yang Anda lakukan, termasuk semua tenaga kerja, bahan,
dan pembayaran kepada subkontraktor.
6. Perluas bisnis Anda. Mendaftar untuk tender proyek.
Jadilah proaktif terhadap peluang kerja yang tersedia. Jika Anda terus
melakukan pekerjaan yang berkualitas, dengan promosi mulut ke mulut reputasi
Anda akan menyebar.
Jasa kontraktor: Untung tipis bisa manis
Oleh Fransiska Firlana, J. Ani Kristanti (kontan)
Untuk menikmati manisnya usaha ini ada banyak faktor yang harus diperhatikan. Maklum, sekali salah langkah bisa langsung tekor sebab modal usaha ini besar. Karena itu, prinsip kehati-hatian sangat penting.
Kebutuhan hunian tinggi memicu para developer membuka lahan perumahan baru. Pemain anyar pun bermunculan seiring prospek pasar properti yang masih cerah. Seiring dengan laju bisnis properti, peluang menjadi kontraktor masih belum redup.
Pada umumnya, developer menyerahkan pembangunan fisik perumahan pada kontraktor. Selain itu, tidak semua developer bermodal tebal. “Potensi bisnis ini masih besar, tidak heran makin banyak perusahaan konstruksi yang bermunculan. Tidak sedikit yang jadi kontraktor kagetan,” kata Himawan, pemilik PT Archindo Himajadi Multi Pratama.
Himawan, yang sudah menjadi kontraktor sejak tahun 2004, dalam setahun bisa mendapatkan dua–tiga proyek pembangunan perumahan dari developer. Himawan yang berkantor di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, itu sudah menggarap beberapa proyek perumahan di Jakarta dan Tangerang. “Keuntungan bersihnya hanya lebih 5%,” tandasnya.
Yulisar Sis Ananda, pemilik PT Tripilar Karyadaya, kontraktor dari Semarang Jawa Tengah, bilang, keuntungan para kontraktor memang tipis. “Supaya untungnya berasa, harus menggarap beberapa unit rumah dari developer,” ujar Yulisar yang mengaku mendapat untung bersih 10% dari tiap proyek. Untuk masuk ke bisnis ini ada beberapa faktor yang harus dipersiapkan dan diperhatikan.
Keahlian dan jaringan Demi menjadi seorang kontraktor, tentu harus memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang arsitektur dan bangunan. Pengalaman bekerja di bidang konstruksi juga penting sebelum memutuskan untuk membuka usaha sendiri. “Pengalaman kerja merupakan pintu dalam membuka jaringan bisnis ini,” jelas Himawan.
Jaringan yang dimaksud adalah jaringan klien, pemasok material, dan sumber daya manusia seperti mandor dan tukang. Dalam bisnis ini, hubungan yang terjalin tidak lepas dari rasa saling percaya.
Bila pemasok bahan bangunan maupun tukang sudah mengenal jam terbang Anda, tentu mereka akan dengan senang hati bekerja sama. Contohnya, bila pemasok material sudah mengenal Anda, maka mereka akan memberikan fasilitas utangan bahan bangunan.
Yulisar mengatakan, kontraktor belum berpengalaman lazimnya akan sulit mencari klien dan sumber daya manusia yang bisa dipercaya. Bila masih pemula, mereka harus mencari kenalan yang kenal tukang. Ada juga kontraktor yang berburu tukang ke desa-desa. Akan tetapi, bila usaha sudah mulai berjalan para tukang yang menawarkan diri. “Sumber daya menjadi salah satu kunci sukses usaha ini,” katanya.
Modal usaha
Pemilik jasa kontraktor PT Diokris Abadi, Arif Suryanto bilang, untuk memulai usaha ini Anda juga harus memiliki modal yang besar. Hitungan kasarnya, kontraktor seharusnya memiliki modal setara 30% dari nilai proyek yang akan menjadi target bisnis. Biaya itu belum termasuk; investasi kantor, perlengkapan dan peralatan kantor, dan izin usaha.
Untuk menekan investasi awal, Anda bisa saja menggunakan rumah pribadi. Sementara itu perlengkapan dan peralatan kantor bisa disesuaikan kebutuhan lebih dulu. Yang jelas, usaha ini harus berbadan hukum seperti CV atau PT. Biaya legalitas perusahaan ini berkisar Rp 1 juta hingga Rp 20 juta. “Syarat teknis dari pengembang tidak banyak, asal Anda bisa membangun rumah sesuai spesifikasi yang diinginkan pengembang,” jelas Yulisar.
Bila modal Anda tidak besar, sebaiknya jangan menerima tawaran pembangunan rumah mewah. Terimalah proyek yang sesuai dengan kondisi modal. “Banyaknya modal menentukan jumlah rumah yang bisa dibangun sekaligus,” kata Yulisar.
Banyak dan sedikitnya modal juga dipengaruhi oleh kelancaran pembayaran dari pengembang. Semakin lancar pembayaran, modal yang diperlukan juga semakin bisa ditekan.
Sebagai gambaran, bila pengembang menawarkan harga jual rumah rata-rata Rp 300 juta, maka Anda harus bermodal Rp 100 juta untuk membangun satu unit rumah. Biaya pembangunan berkisar Rp 70 juta per unit untuk rumah yang dijual seharga Rp 300an juta. Sisanya, Rp 30 juta untuk cadangan.
Misal, harga bangunan Rp 1,7 juta hingga Rp 2 juta per meter persegi (m2). Bila luas rumah 36 m2, berarti biaya pembangunannya sekitar Rp 70-an juta. Profitnya berkisar 10% dari nilai proyek. Biasanya, pembangunan satu rumah memakan waktu 3 bulan hingga 3,5 bulan.
Dalam bisnis ini, Anda setidaknya membutuhkan pegawai administrasi kantor dan pengawas lapangan. “Kegiatan operasional kantor biasanya menghabiskan 5% dari total nilai proyek,” jelas Himawan.
Karena kebanyakan developer membayar dalam termin, Anda harus punya bisnis lain. Misalnya menawarkan jasa desain arsitektur, pembangunan ataupun revonasi rumah pribadi. “Proyek pembangunan rumah pribadi lebih mudah sekaligus pembayarannya lebih lancar,” kata Ahmad Yusuf Hilmy, pemilik CV Hilmy Jaya.
apa itu bisnis kontraktor?
4/
5
Oleh
fuadi